Selasa, 15 November 2011

Misteri Angka 11.11.11


TANGGAL 11 November 2011 (ditulis dengan angka 11-11-11) tiba-tiba dianggap istimewa bagi sejumlah orang. Beberapa artis melangsungkan pernikahan pada tanggal ini, beberapa ibu juga ”memaksakan” diri untuk bisa melahirkan anaknya pada tanggal itu. Begitu pun produsen merilis film baru pada tanggal itu, di antaranya film ''Immortals'' yang berseting Yunani kuno. Bahkan ada juga film misteri ''11-11-11'' garapan sutradara Darren Bousman.
Teroris pun menempatkan 11-11-11 sebagai saat istimewa. Al Qaedah menebar kabar bahwa mereka akan melakukan tindak ”kekerasan suci” pada tanggal itu. Kabar ini direspons positif oleh dunia mengingat angka 11 dianggap keramat oleh teroris internasional. Bukankah teror terdahsyat di WTC New York 2001 terjadi pada tanggal itu?

Bukan itu saja, gothak-gathuk terorisme 9/ 11 itu menemukan misteri angka 11. Misalnya 11 September atau ditulis 9/ 11 itu bilamana angkanya dijumlahkan ((9+1+1) ketemu 11. Lalu, tanggal 11 September ternyata merupakan hari ke-254 pada 2001, dan lagi-lagi kalau 254 dijumlahkan ketemu 11. Apa lagi? Pesawat yang menabrak menara utara merupakan penerbangan ke-11 pada hari itu. Pesawat itu membawa 92 penumpang dan bilamana dijumlah ketemu 11. Pesawat yang menabrak menara selatan membawa 65 penumpang. Juga ketemu 11 bilamana angka itu dijumlahkan. Paling nyata adalah bentuk menara kembar WTC mirip angka 11, dan masing-masing menara memiliki 110 lantai alias ketemu lagi angka 11.

Tanggal adalah penanda waktu, namun waktu itu sendiri berada di luar kekuasaan manusia. Waktu berjalan sangat panjang, sementara kita hanya berupa titik di bentangan waktu itu. Waktu itu abadi, manusia hanya sementara. Maka dari itu, kita tak bisa tahu persis kapan waktu akan berhenti. Kita hanya bisa menandai waktu itu, dan dari tanda-tanda yang kita buat ini maka waktu bisa kita bagi dalam bentuk-bentuk yang kita sebut sebagai abad, dekade, windu, tahun, bulan, hari, jam, menit hingga detik. Inilah rekayasa manusia berupa kalender.

Rekayasa manusia ini juga tak bisa lepas dari kosmologi. Manusia adalah  sebuah pengkosmos dari substansi kosmos lainnya. Tatkala bermaksud menandai waktu, manusia merasa perlu melihat pengkosmos lainnya, lalu dilihatlah perilaku bumi saat mengelilingi matahari. Di sini berhasil ditemukan fakta astronomis, walau pada mulanya kalender yang dibuat belum bisa menyamai fakta astronomis dimaksud. Tetapi setidaknya, kalender itu merupakan gambaran dari pusaran alam.

Memetik Hikmah

Kesakralan waktu berlaku bagi kebanyakan orang Jawa. Kalender, menurut masyarakat Jawa, bukan sekadar mengetahui hari, bulan, dan tahun. Kalender juga acap digunakan untuk mengetahui peruntungannya. Untuk kepentingan ini masyarakat Jawa berpegangan pada kawruh pawukon. Kepercayaan ini lahir dari keyakinan atas kesakralan waktu dimaksud.

Atau kita lihat juga orang China. Mereka juga percaya atas kesakralan waktu. Mereka punya shio-shio yang diyakini dapat membimbing bagi peruntungan hidupnya. Bilamana ditarik sampai pandangan religius, kita bisa ketahui setiap agama punya waktu-waktu sakral yang berpijak pada historisnya.

Ketika manusia memahami atas kebesaran waktu maka saat itulah ia menyadari adanya etika waktu. Artinya, waktu bisa dijadikan landasan etika, yakni ilmu tentang adat kebiasaan. Lebih luas lagi adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, serta mencakup pula hak dan kewajiban moral. Dari pengertian itu kini menjadi jelas bahwa dari waktu itu kita bisa memetik hikmah atas sebuah kebaikan atau keburukan. Karena itu, tanggal 11-11-11 pun bisa kita beri makna.

Rasanya tak akan ada yang menjadikan 11-11-11 sebagai penanda keburukan. Semua ingin menjadikan sebagai penanda kebaikan, termasuk teroris itu. Mungkin bagi kita terorisme merupakan keburukan, tetapi bagi teroris apa yang mereka lakukan adalah kebaikan. Mereka tetap yakin itu sebagai jihad untuk membuka pintu surga. Silakan siapa saja memaknai hikmah kesakralan waktu. Kita tinggal meningkatkan kewaspadaan bilamana ada yang salah memetik hikmahnya. Maklumlah, rambut sama hitam, tetapi pikiran orang selalu berbeda. (10)

Banyak yang terselubung dibalik sebuah angka. Termasuk kejadian aneh yang mengiringi angka tersebut. Menyebut angka 11.11.11 sama anehnya dengan mitos angka 4. Namun di era modern ini sebuah angka unik justru menjadi sebuah penanda yang baik. Formasi tanggal 11 bulan 11 dan tahun yang di akhiri dengan angka 11 membuat banyak masyarakat ingin mengabadikan hal tersebut untuk acara pernikahan, lamaran atau juga acara bahagia lainnya. Misteri angka 11-11-11 di balik simbol dan kejadian yang dimilikinya adalah hal yang bisa kia ketahui bersama

Sejarah mencatat pada tanggal 11 November tepatnya 100 tahun yang lalu, yakni 1911, fenomena alam yang paling mengerikan menimpa banyak kota di Amerika Serikat. Hari itu disertai dengan temperatur panas tertinggi dan udara paling dingin dalam sejarah di waktu yang bersamaan. Dilaporkan pula banyak orang yang terserang sakit. Misteri angka 11-11-11 juga memberikan para insan perfilman ide segar untuk membuat sebuah film yang diilhami dengan misteri di balik formasi tanggal, bulan dan tahun tersebut. Hal ini seperti mengingatkan kita dengan
kiamat 2012 yang pada beberapa waktu yang lalu sempat membuat banyak pihak bertanya2 akan kebenaran yang akan terjadi













Tidak ada komentar:

Posting Komentar